Tuesday 3 September 2013

sajak burung burung pagi .

Kau telah bangun
Mengirai sayapmu
Entah siul keberapa kau nyanyikan
Membuka mataku

Aku bangun
Masih kuap sekali di pintu
Dan setompok cahaya matahari di dadaku
Kerjaku sudah menanti

Kulihat kau mematuk pasir permata
Melintas kota tandus dari pepohon
Apakah ada ulat-ulat lemak bagimu
Atau secebis roti busuk
Dan remah anak-anak sekolah
Rezekimu
Bagiku kota ini terlalu sempit bagimu


Tapi kau yang hanya
Sejemput daging
Begitu yakin dengan
Sayapmu yang kecil



No comments:

Post a Comment